*Setalah Seminggu Melakukan Penggeledahan & Pemeriksaan Pejabat OKU Pasca OTT
BATURAJA, FBI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penggeledahan dan pemeriksaan pejabat di Kabupaten OKU pasca terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten OKU.
Berdasarkan pantauan wartawan FBI, sejak Senin hingga Sabtu sore (17-22/3/2025) tim KPK RI mondar mandir melakukan penggeledahan sejumlah tempat diantaranya, kantor PUPR, Kantor Perkim, kediaman Kepala PUPR, Nopriansyah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, mendatangi rumah Kabupaten OKU, kantor DPRD OKU.
KPK terlihat membawa diduga barang bukti dari kantor PUPR dan Kantor DPRD OKU dan Sabtu sore di kabarkan KPK RI beranjak dari Mapolres OKU menuju ke Palembang.
Belum diketahui oleh awak media, apakah selain barang bukti yang dibawak ke Palembang, ada pejabat di OKU turut dibawak ke Palembang.
Menurut Kapolres OKU yang dihubungi wartawan FBI, AKBP. Imam Zamroni, S.Ik melalui pesan WhatsApp ya mengatakan kalau dirinya belum monitor kegiatan KPK hari ini.
” Namun sejak tgl 17 – 22 Maret 2025 kami betul melaksnakan perbantuan personel Pengamanan dan sarana ruangan untuk kegiatan Tim Penyidik KPK melaksanakan rangkaian kegiatan Penyidikan di Kab. OK,” jawab Imam Zamroni.
Soal adanya pejabat OKU yang sedang dimintai keterangan atau diperiksa KPK di Mapolres OKU, Zamroni tidak mengetahuinya karena hal tersebut menjadi kewenangan KPK.
“Soal itu kami juga belum monitor dan saya sedang persiapan untuk serah terima jabatan,” jelasnya.
Sementara itu, hingga pukul 21.00 wib awak media mendatangi Mapolres OKU untuk mendapatkan informasi terkini terkait informasi adanya pejabat yang di periksa KPK, namun sepertinya tim KPK RI sudah tidak berada di Mapolres OKU.
“Setahu kami tidak ada lagi tim KPK RI di sini karena sore tadi sudah keluar dari Mapolres OKU dan kami juga tidak tahu apa saja yang dibawak KPK terkait pemeriksaannya termasuk pejabat yang dibawak KPK,” ujarnya agar tidak menulis namanya karena takut dimarahi atasan.
Sebelumnya Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah SSTP, MM MPd kepada awak media sangat mendukung proses yang sedang berjalan oleh KPK RI, terkait OTT di Kabupaten OKU
“Yang terpenting pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan seperti biasa,” ucapnya. (**)
