

Laporan Wartawan FBI: Gun Reza
BATURAJA, FBI – Sudah menjadi kebiasaan PLN sering memadamkan aliran listrik tanpa pemberitahuan sehingga membuat masyarakat di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten OKU Sumatera Selatan kecewa.

Hal ini seperti disampaikan oleh Marya (43) warga Desa Kedaton KPR Kabupaten OKU kepada awak media, Selasa (18/3/2025).
Menurut Marya pemadaman listrik PLN sehari terkadang tiga kali secara berulang pada saat sahur dan berbuka sehingga membuat kami sangat kecewa dan sakit hati.
“Apa tidak sadar ini bulan suci Ramadhan dan membuat masyarakat kecewa dan sakit hati atas padamnya aliran listrik,” katanya.
Pemadaman listrik PLN sering terjadi selama bulan Ramadhan ini dan bahkan tidak ada sebab yang jelas terkadang aliran listrik PLN padam.
“Kalau warga terlambat sebulan sudah ada tagihan dan peringatan yang cepat tapi bila ada pemadaman aliran listrik tidak ada pemberitahuan,” cetus Marya.
Senada disampaikan oleh Eli Susanti (38), warga Desa Kedaton yang sangat prihatin sering terjadi aliran listrik PLN mati.
“Listrik mati tiba -tiba dan sering hidup dan mati lagi, membuat bola lampu putus. Kita tidak mau saja melapor soal kerugian warga akibat mati aliran listrik, seperti rusak alatvelektronik,” ujarnya.
Eli meminta pelayanan PLN hendaknya diperbaiki dan jangan cuma tagihan saja cepat tapi listrik sering padam dan merusak barang elektronik rumahbtangga,” pintanya.
Eli menambahkan, seakan matinya aliran listrik PLN seperti disengaja apalagi pas tiba-tiba mati saat sahur, dan berbuka puasa.
“”Cakyo memang di sengaje mamang PLN lampu mati terusni, madaki tiap hari mati terus,” ujarnya kesal.

Terkait sering matinya aliran listrik PLN, Pihak PLN KPR, Sugik (45), yang di hubungi melalui telpon selular mengatakan penyebab matinya listrik karena banyak pohon yang menempel di dekat kabal.
“Listrik PLN dipadamkan karena banyak kayu dan dahan yang menempel di kabel listrik,” ucapnya. (**)
