Walisiswa Zonasi 1 Protes Anaknya Tak Lolos Masuk SMAN4 OKU

fokusber | 4 June 2024, 02:39 am | 824 views

 

• Pihak Sekolah Bantah Masuk SMAN4 Pakai Dana Hingga 5 Jutaan 

BATURAJA, FBI,- Puluhan wali siswa mendatangi SMAN4 OKU guna melakukan protes kepada pihak sekolah  karena anak mereka yang mendaftar tidak diterima padahal mereka berada dizonasi 1 Kelurahan Sekar Jaya Baturaja Timur.

Wakil Kepala SMAN 4 OKU, Jauhari, S.Pd

Peristiwa yang sempat membuat heboh itu dilakukan, Senin (03/6/2024) sekitar pukul 08.30 wib di SMAN4 OKU bahkan kedatangan para wali siswa tersebut sempat mendapat pengamanan dari jajaran Sat. Intelkam Polres OKU.

 

Kepala sekolah SMAN4 OKU, Hj. Jumiati, S.Pd, MM  melalui Wakil Kepala Sekolah, Jauhari, S.Pd memebenarkan persoalan kehadiran para wali siswa yang datang ke SMAN4 OKU terkait protes anak mereka yang tidak lulus PPDB 2024/22025. 

 

“Mereka memprotes terkait penerimaan PPDB SMAN4 OKU yang anak mereka tidak lulus namun setelah diberi penjelasan mereka bisa mengerti,” terangnya.

 

Lebih lanjut Jauhari menjelaskan penerimaan PPDB SMAN4 OKU tahun ajaran 2024/2025 sebanyak tujuh kelas dan masing-masing kelas 36 orang sehingga jumlahnya 252.

 

Dari jumlah 252 tersebut, sebanyak 50 persen untuk jalur zonasi dan 50 persennya jalur prestasi dan afirmasi atau siswa tidak mampu.

 

Sedangkan 50 persen jalur zonasi tersebut dibagi lagi menjadi dua yaitu 70 persen untuk zonasi 1 termasuk di kelurahan Sekar Jaya dan 30 persen untuk zonasi 2.

 

Ketika ditanya apakah jalur prestasi dan afirmasi sudah memenuhi quotanya? Jauhari belum dapat memberikan penjelasan secara kongkrit dan persoalan itu dapat ditanyakan langsung kepada kepala sekolah.

“Soal quota jalur prestasi dan afirmasi apakah quotanya sudah terpenuhi dapat ditanyakan langsung kepada kepala sekolah dan saya tidak memiliki kewenangan menjelaskannya dan soal mengapa pembagiannya seperti ini, itu sudah ada petunjuk dari Diknas Provinsi Sumsel,” terang Jauhari.

 

Jauhari juga  membantah kalau masuk SMAN4 OKU dapat masuk via belakang dengan  pembayaran uang sebesar Rp. 3.5 juta hingga 5 juta untuk mulus masuk SMAN 4 OKU.

“Silahkan datangkan orang yang mengatakan persoalan ini dan kepada siapa dia memberikannya agar tidak ada fitnah yang ditimbulkan,” tegasnya.

Sementara itu, saat dilakukan daftar ulang siswa SMAN 4 OKU berlangsung lancr meskipun sebelumnya sempat  hadirnya puluhan wali siswa yang anaknya tidak diterima di SMAN 4 OKU. Bahkan puluhan anggota Sat Intelkam Polres OKU terlihat berjaga dengan santai di ruang masuk sekolah SMAN 4 OKU, namun saat wartawan akan melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah, terlihat  ruangnya masih tergembok. (**)

Berita Terkait