Bioskop Platinum City Mall Baturaja  Tunggak Pajak 478 Juta Lebih

fokusber | 4 February 2025, 13:58 pm | 247 views

BATURAJA, FBI – Tempat Hiburan Bioskop Platinum City Mall Baturaja  menunggak pembayaran pajak sebesar Rp. 478.579.200 berdasar laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan daerah Pemkab OKU Tahun 2017 .

Foto: Citumy Mall Baturaja (dok/net)

Tunggakan pajak tempat hiburan Bioskop City Mall tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten OKU, Yoyen Arifianto, AP, MSi kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (3/02/2025).

 

Memang ada kekurangan pembayaran pajak Bioskop Platinum City Mall Baturaja yang belum masuk ke kas daerah.

 

” Tahun lalu sudah ada pertemuan yang dipasilitasi oleh Kejaksaan dan dihadiri oleh Legal Platinum dari Jakarta dan Bapenda serta pihak terkait,” jelas Yoyin.

 

Dalam pertemuan tersebut pihak Platinum City Mall Baturaja minta waktu untuk melunasi pembayaran kekurangan pajak tersebut.

 

“Pihak Platinum City Mall minta waktu untuk pelunasan,” jelas Yoyin.

 

Sementara itu, wartawan mencoba mengkonfirmasi persoalan belum adanya pelunasan pajak Platinum di City Mall Baturaja, namun pihak City Mall belum dapat ditemui.

 

Ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Legal Platinum City Mall Baturaja, Ningsih Safitri yang di telepon via selulernya tidak menyambungkan teleponnya meskipun nada tersabung namun secara singkat membalas melalui sambungan WA.

 

” Kemarin pihak pusat sudah koordinasi dengan pihak terkait Pak,” balas Ningsih via WhatsApp (WA).

 

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negeri Kejari OKU, Anna Marlinawati, SH, MH yang mau dikonfirmasi soal Tunggakan pajak Tempat Hiburan Platinum City Mall Baturaja, Anna Marlinawati, SH, MH belum dapat memberikan keterangan karena saat didatangi sedang melakukan metting zoom.

Foto: Pimred FBI ketika mengunjungi Kasi Data dan Tata Usaha Negara Kasi Datun, namun sedang metting zoom

Pertanyaan yang ditulis dan dititipkan kepada bagian pelayanan, apakah tunggakan pajak Platinum sejak Tahun 2017 tersebut sudah masuk pidana? Hal ini juga belum mendapatkan jawaban. (tim)

Berita Terkait