BATURAJA, FBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu mengadakan bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi E- Coklit bagi petugas pemutakhiran data (apantarlih) se Kabupaten OKU.
Acara yang digelar di Ball Room Lantai II Hotel The Zuri Baturaja tersebut dilaksanakan, Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 08.30 wib.
Komisioner KPU OKU, Jaka Irhamka yang berhasil dimintai keterangan mengatakan bimbingan teknis pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi E – Coklis dilaksakan agar petugas Pantarlih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak menemui kendala dilapangan.
“Bimbingan Teknis pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi E-Cokliy diikuti 350 Pantarlih dan selepas bimbingan teknis ini Pantarlih mampu melaksanakan tugasnya tanpa mendapat kendala,” jelas Jaka.
Lebih lanjut Jaka menyampaikan Pantarlih merupakan petugas pemutakhiran data pemilih yang dibentuk untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan pemilu Pilkada 2024.
“Pantarlih memiliki peran untuk menjalankan pemutakhiran data yang akan dicantumkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan aturan ini tertuang dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) No 7 Th 2022 tentang Pemilihan Umum,” tambahnya.
Selain itu, Jaka menjelaskan E-coklit adalah sistem aplikasi berbasis elektronik yang digunakan KPU untuk melaksanakan proses pencocokan dan penelitian atau pemutakhiran data Pemilih. E-coklit adalah bagian dari upaya KPU dalam mendapatkan data Pemilih yang valid untuk penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
“Pantarlih melaksanakan tugasnya ini dengan melakukan door to door dan mereka bertugas sejak 24 Juni dan akan berakhir 25 Juli mendatang atau tepatnya selama satu bulan,” paparnya.
Pantauan FBI dilapangan terlihat ruang Ball Room Hotel The Zuri Lantai II dipenuhi oleh petugas Pantarlih yang mengikuti bimbingan teknis tersebut. Dan selama pemateri memberikan bimbingan yang disampaikan langsung oleh Komisioner KPU OKU, Jaka Irhamka terlihat dilakukan dialog.
Salah seorang petugas Pantarlih, Sy mengaku awalnya sempat binggung melakukan tugasnya, namun setelah mendapatkan bimbingan teknis terkait pelaksanaan pemutakhiran data pemilih dan penggunaan E- Coklit baru dapat memahami.
” Awalnya saya belum begitu paham namun setelah bimbingan teknis ini, mudah2an dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. (**)
