Bupati OKU Minta PDAM Evaluasi Hasil RDP Bersama DPRD dan Aliansi Masyarakat OKU

fokusber | 9 September 2025, 09:24 am | 344 views

Baturaja , FBI – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Perumda Air Minum Tirta Raja, serta Aliansi Masyarakat OKU berlangsung hangat. Forum ini membahas pelayanan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar warga.

 

Foto: Suasana rapat RDP DPRD OKU bersama Direksi Perumda Tirta Raja OKU

Bupati OKU Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, memberikan apresiasi atas terselenggaranya forum terbuka tersebut. Menurutnya, masukan dari masyarakat penting sebagai bahan evaluasi kinerja PDAM.

 

“Kami berterima kasih atas kinerja PDAM dan juga kepada masyarakat yang menyampaikan masukan melalui DPRD. Kami memahami jika masih ada keluhan terkait pelayanan. Karena itu, saya minta Dirut PDAM melakukan evaluasi pada November 2025 sesuai Permendagri No. 21 Tahun 2020. Mohon masyarakat bersabar, supaya perbaikan kinerja yang sudah berjalan tetap terjaga,” kata Teddy.

 

Direktur PDAM Tirta Raja, H. Bertho Dharmo Poedjo Asmanto, MBA, memaparkan sejumlah capaian. Setelah sempat menanggung kerugian akumulatif hingga Rp37,2 miliar, pada 2024 perusahaan berhasil membukukan laba Rp181 juta dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hingga Juli 2025, kinerja positif terus berlanjut dengan peningkatan layanan dan efisiensi.

 

Meski menunjukkan tren membaik, PDAM mengakui masih ada tantangan, terutama dalam meningkatkan pemerataan distribusi air dan menekan kebocoran jaringan. “Kami terus berbenah menuju perusahaan yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat OKU,” tegas Bertho.

 

Aliansi Masyarakat OKU yang hadir dalam forum itu menilai, Kebijakan tersebut memunculkan pro dan kontra. Sejumlah kelompok masyarakat ada yang menolak, juga ada yang menyatakan PDAM perlu meningkatkan kualitas pelayanan agar sebanding dengan kewajiban pelanggan. “Kami mendukung PDAM berkembang, tetapi pelayanan harus lebih merata dan cepat ditangani jika ada gangguan,” ujar salah satu perwakilan aliansi.

 

Sebagai wujud tanggung jawab sosial, PDAM juga meluncurkan program Pro-Pelanggan 3K (Kenyamanan, Keringanan, Kemudahan). Program ini mencakup layanan tangki air gratis saat bencana, keringanan bagi pelanggan kurang mampu, hingga sistem pengaduan cepat berbasis aplikasi.

 

Bupati menegaskan, pemerintah daerah akan terus memantau kinerja PDAM agar tetap konsisten memberikan layanan air bersih yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Ogan Komering Ulu. (**)

Berita Terkait