Laporan Gun Reza dan Aldo Dwi Putra
BATURAJA, FBI – Tim Keluarga MATAHATI OKU tetap solid dan kompak untuk memenangkan H. Mawardi Yahya dan RA. Anita Noeringhati pasangan calongub Sumsel Nomor Urut 3, menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024.
Hal ini disampaikan Ketua Tim MATAHATI OKU, Muslimin Baijuri, S.Ag, Minggu (24/11/2024) di Posko Jalan Lintas Sumatera No 12D Sukajadi Baturaja Timur OKU.
Tim Keluarga MATAHATI OKU Alhamdulillah tetap solid menjelang pencoblosan meskipun banyak sekali provokasi terhadap tim sehingga ingin melemahkan dalam perjuangan.
“Kita banyak mendapatkan kiriman vidio pembagian sembako dan bahkan amplop yang berisikan uang Rp. 50.000 oleh pihak lawan,” jelas Mantan Ketua Partai NasDem OKU.
Money politik calon kepala daerah ini tentunya sangat mempengaruhi dan menggoyahkan pada tataran pemilih dalam menggunakan hak suaranya.
“Masyarakat lupa apabila memilih karena menerima sogokan uang itu dapat merusak harga diri, merusak moral generasi dan merusak harapan kedepan dalam menuju perbaikan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Muslimin yang juga mantan Ketua PWI OKU ini mengajak Tim untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya dan RA. Anita Noeringhati Nomor Urut 3 karena diyakini pilihan yang tepat dan yakin amanah menjalankan programnya nanti.
“Terutama program sekolah dan berobat gratis yang lima tahun belakangan menjadi momok yang menakutkan masyarakat karena berobat mahal dan bayar masuk sekolah mahal,” ungkapnya.
Maraknya Isyu adanya money politik pihak lawan yang ingin menang dengan cara curang seperti ini harus disikapi dengan sikap tegas yaitu melaporkan dengan pihak Bawaslu dan Gakkumdu.
“Tangkap dan bawa pelaku dengan barang bukti dan serahkan ke Bawaslu agar dapat di proses dengan mekanisme aturan Pilkada yang berlaku,” jelasnya.
Ayo kita semua memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar tidak terjebak oleh kepentingan sesaat atau kepentingan satu hari namun mengorbankan kepentingan lima tahun kedepan.
“Jika anda menerima uang sogok atau money politik untuk kepentingan sehari maka dipastikan anda mengorbankan kepentingan lima tahun kedepan karena harga diri sudah terjual,” ajaknya.
Ayolah ini saatnya kita membuktikan bahwa masyarakat OKU sudah cerdas dalam memilih pemimpin yang benar benar akan memperjuangkan kepentingan masyarakat bukan pemimpin yang menyuap masyarakat.
“Jika memilih karena pemberian uang atau sembako maka berhentilah bermimpi untuk mengharapkan perubahan dalam masyarakat. Berhentilah harapkan jalan baik, berhentilah mengharapkan ekonomi meningkat, berhentilah berharap masuk sekolah gratis berobat gratis yang sebenar-benarnya jika uang Rp. 50.000 tetap anda ambil,’ cetusnya.
Silahkan anda ambil uangnya karena uang itu memang milik kalian yang diduga kuat hasil korupsi uang rakyat. ‘Ambil uangnya dan jangan coblos orangnya. Pilih Nomor 3, MATAHATI, insyaallah amanah.
Tugas Tim Keluarga MATAHATI OKU dilapangan harus dapat meyakini anggota dan simpatisan benar-benar memilih MATAHATI dan memenangkan MATAHATI, melaporkan setiap terjadi kecurangan mulai dari money politik atau politik uang, kecurangan yang diduga dilakukan penyelenggara sampai di TPS, dan kecurangan lainnya yang diketahui lainnya.
“Insyaallah jika kita sudah berikhtiar dengan niat baik, maka soal hasilnya kita serahkan kepada yang maha kuasa dalam menggerakkan hati nurani setiap orang dalam bilik suara,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Korcam Tim MATAHATI OKU, Lukman mengatakan terus melakukan koordinasi antar Korcam dan pengurus kabupaten untuk memantau pergerakan politik yang terjadi dilapangan.
“Saya sudah memerintahkan Korcam dan Kordes untuk memantau pergerakan dilapangan agar instruksi Ketua Tim Keluarga MATAHATI OKU tetap berjalan dengan baikvsedusi arahan Mawardi Yahya,” jelasnya.
Memang dilapangan tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja Tim yang tergiur ulah oknum politik kotor, namun setelah diingatkan dan diberi pengarahan akhirnya tim tetap solid dan bahkan siap membantu tim untuk tetap berjuang bersama MATAHATI meskipun mereka tidak diberi janji .
“Insyaallah Tim Keluarga MATAHATI tetap solid dan siap mencoblos MATAHATI Nomor Urut 3 dan mengajak setiap Korcam dan Kordes memenangkan di daerah masing-masing,” jelas Lukman.
Owner Rumah Makan Lestari Desa Tubohan ini mengatakan, mulai H-3 masing-masing Kordes dan Korcam diwajibkan memberikan informasi pergerakan dilapangan melalui group WA MATAHATI OKU agar informasi cepat diketahui dan Ketua Kabupaten cepat dapatengambil sikap dan gerakan.
“Tugas Korcam dan Kordes adalah melaporkan perkembangan politik di daerah masing-masing dan memastikan masyarakat memenangkan MATAHATI, melaporkan politik curang seperti money politik dan dugaan pemaksaan memilih calon tertentu dan lain lainnya,” pungkas Lukman. (**)